4 Langkah Bangun Desa Terpencil Menjadi Desa Mandiri

Langkah Bangun Desa Terpencil Menjadi Desa Mandiri, empat langkah membangun desa terpencil menjadi desa yang mandiri

Sejak dikeluarkannya undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa, dapat dijadikan sebagai titik awal yang cerah bagi pembangunan desa termasuk desa terpencil. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk bisa membangun desa dan menyejahterakan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Jika dahulu pembangunan memang lebih banyak berpusat pada daerah kota saja, namun dengan adanya undang-undang tersebut kini pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih merata. Sebenarnya bagaimana si langkah dan cara memajukan desa terpencil menjadi desa mandiri? Berikut empat langkah membangun desa terpencil menjadi desa yang mandiri.

1.   Gali dan Identifikasi Potensi Desa

Langkah-langkah membangun desa terpencil menjadi desa mandiri yang pertama adalah dengan menggali dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh desa itu sendiri. Pada umumnya, potensi desa secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun yang lebih berpotensi adakah sumber daya manusianya.

Untuk itu, demi membangkitkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sebuah desa dapat dilakukan dengan cara penyadaran masyarakat. Hal ini dilakukan guna menyadarkan masyarakat akan siapa dirinya dan apa tujuan hidupnya baik untuk pribadi, bermasyarakat maupun bernegara.

Sedangkan untuk identifikasi sumber daya alamnya dapat dilakukan dengan cara terjun langsung ke lokasi tujuan. Sebelum terjun langsung ke lapangan, bisa juga melakukan identifikasi dengan cara melihat pemetaan berdasarkan RPJMDES desa tersebut pada periode tahun lalu.

2.   Menyusun RPJM Desa

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk memajukan desa terpencil menjadi desa yang mandiri adalah dengan menyusun RPJM desa. RPJM Merupakan sebuah dokumen yang berfungsi sebagai panduan dalam proses pembangunan perekonomian suatu desa. Biasanya RPJM disusun dan dibuat berdasarkan kesepakatan masyarakat dan pemerintah desa.

Dengan menyusun dan RPJM dengan baik dan sistematis, maka perencanaan pembangunan desa akan terarah dan terealisasikan. Namun perlu diperhatikan, penyusunan RPJM harus dilakukan secara runtut dan terperinci sebab hal ini merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan desa yang akan dilakukan.

3.   Realisasi

Langkah ketiga untuk membangun desa terpencil menjadi desa mandiri ini merupakan langkah yang sangat penting. Sebab dalam langkah ini akan dapat menentukan apakah program tersebut dapat berjalan dengan lancar atau tidak. Dapat terealisasikan dengan baik atau hanya sekedar wacana saja.

4.   Pertanggung Jawaban

Kini banyak sekali pemerintah desa yang terjerat dalam kasus korupsi dana desa. Hal ini disebabkan oleh ketidakfahaman seseorang terhadap pemanfaatan desa tersebut. Oleh sebab itu, semua pembiayaan yang dikeluarkan harus dibuat dalam laporan pertanggungjawaban yang baik dan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan untuk membangun desa terpencil menjadi desa yang lebih maju dan mandiri. Kesuksesan pembangunan desa merupakan hasil kesuksesan pemerintah desa dan masyarakat. Oleh sebab itu harus ada kerja sama yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat setempat.